Berita

    Pada 26 Mei 2021, Sabian Utsman selaku Dekan FEBI IAIN Palangka Raya menjadi narasumber pada Apresiasi Budaya di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 4 Jakarta. Pada kali ini, Sabian Utsman akan menjabarkan perihal apa itu Filosofi Hasupa Hasundau Hapakat?

    Hasupa Hasundau Hapakat sesungguhnya berada dirumah besar yang namanya Huma Betang. Arsitektur tradisional Dayak dikenal dengan Huma Betang, atau biasa disebut rumah panjang, atau Lamin. Huma Betang bisa dijumpai di seluruh penjuru Kalimantan, terlebih di daerah hulu sungai, tempat suku Dayak bermukim. Huma Betang terdapat memiliki beberapa ciri, yaitu tidak mempunyai sekat, dibangun dengan cara gotong royong, berukuran besar dan panjang men- capai 30-150 meter, lebarnya antara 10-30 meter, bertiang tinggi antara 3-4 meter dari tanah. Didalamnya ditinggali dengan orang-orang bermacam ragam agama, serta budaya didalamnya.

    Walaupun didalamnya terdapat berbagai macam agama dan budaya, akan tetapi toleransinya sangatlah tinggi. Disana pula jarang konflik ataupun tindak kekerasan. Toleransi didalam berbagai keberagaman pada masyarakat Dayak inilah yang bisa kita artikan dalam Hasupa Hasundau Hapakat.

    Untuk pemaknaan lebih dalam, Hasupa adalah filosofis pertemuan, pertemuan silaturahmi antar keluarga, kolega dan lain-lain pada umumnya. Hasundau adalah pertemuan dilatarbelakangi dengan kerinduan yang sangat dalam, dari kerinduan yang sangat dalam sehingga pertemuan menjadi sangat bermakna. Hapakat adalah dari adanya pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan yang mulia.

Untuk dapat mendengarkan dan menyimak selengkapnya, silahkan klik link dibawah ini :
https://www.youtube.com/watch?v=zpyygmicmKk

FEBI JAYA! JAYA SEJAHTERA