WALIKOTA DUKUNG PENUH PELAKSANAAN MUNAS ASOSIASI PRODI DAN FORMAS MZAWA SE-INDONESIA OLEH PRODI MZAWA IAIN PALANGKA RAYA
Rujab Walikota Palangka Raya - (4/7/2023) Malam Ramah Tamah Pemerintah Kota Palangka Raya bersama peserta Musyawarah Nasional Asosiasi Prodi & Forum Mahasiswa Manajemen Zakat Wakaf se-Indonesia. Hadir langsung, Fairid Naparin, Walikota Palangka Raya menyapa para peserta dari berbagai daerah.
Turut hadir Wakil Rektor III IAIN Palangka Raya, Dekan FEBI, Kaprodi MZAWA, Kaprodi Perbankan Syariah, perwakilan Kaprodi Ekonomi Syariah dan Akuntansi Syariah. Berhadir pula Ketua Asosiasi Prodi MZAWA, Pimpinan MZAWA UIN SAIZU, UIN SATU, UIN Sunan Ampel, UIN FAS Bengkulu, UIN Solo, IAIN Parepare, mahasiswa peserta FORNAS MZAWA serta jajaran IAIN Palangka Raya lainnya.
Dalam laporannya, M. Noor Sayuti, M.E selaku Kaprodi MZAWA IAIN Palangka Raya melaporkan perihal kegiatan yang telah berjalan pada hari pertama dan menyampaikan perihal kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari ke tiga dan empat. Di Indonesia, memiliki 16 Prodi MZAWA yang tersebar di berbagai wilayah. IAIN Palangka Raya adalah satu-satunya Prodi MZAWA yang ada di pulau Kalimantan. Tujuan dilaksanakan, mendorong kolaborasi dari para akademisi dan praktisi perihal zakat dan wakaf.
Dalam sambutan Wakil Rektor III IAIN Palangka Raya, Dr. Sadiani, M.H sekaligus mewakili Rektor IAIN Palangka Raya menyampaikan terima kasih kepada Walikota Palangka Raya telah menerima dan mengundang penyelenggara dan peserta kegiatan ini di Rumah Jabatan Walikota Palangka Raya. Sangat tepat adanya prodi MZAWA, dalam pengelolaan zakat di IAIN Palangka Raya salah satunya. Serta, paling banyak masalah zakat yang ada di masyarakat adalah tanah yang tidak produktif, dengan adanya prodi MZAWA ini bisa mengelola tanah-tanah ini agar menjadi produktif. Saya harap kedepannya kita semua dapat mensosialisasikan prodi MZAWA serta kebermanfaatannya bagi masyarakat.
Sambutan terakhir, oleh Fairid Naparin selaku Walikota Palangka Raya menyampaikan “Selamat datang para peserta MUNAS Asosiasi Prodi dan FORMAS MZAWA se-Indonesia. Saya cukup tertarik dengan prodi MZAWA, karena belum ada yang menyentuh perihal bidang ini, menyambung dari apa yang disampaikan oleh WR III tentang tanah yang tidak produktif, dapat berkerjasama dengan dinas-dinas yang ada di Palangka Raya yang berkesinambungan." ujarnya.
"Kota Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah, belum adanya sumber daya manusia benar-benar paham tentang zakat dan wakaf, saya harap dengan adanya Prodi MZAWA di Palangka Raya, dapat membantu mengelola dengan baik perihal permasalahan zakat dan wakaf. Tantangan terbesar adalah, tidak adanya contoh terdahulu dalam mengelola ini. Serba memulai sendiri dalam menjalankan misi. Komitmen dan kerja keras berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kami dengan tangan terbuka merangkul jika ingin berkolaborasi dalam pengembangan manajemen zakat dan wakaf." tambahnya.
FEBI JAYA! JAYA SEJAHTERA